Senin, 17 Desember 2012

SELAMAT JALAN PUTIH ABU-ABU


Naskah Drama                     :   Selamat Jalan Putih Abu Abu
Setting Panggung
Menggambarkan sebuah rumah dengan dua kursi goyang yang penuh debu, tempat di mana bapak dan ibu selalu berkhayal, bekerja dan menenangkan diri di kursi itu. Tiba tiba di suatu pagi bapak teringat dengan semua kenangan terindahnya sewaktu dia sekolah dulu yang penuh canda tawa, suka duka, dan haru terharu.
Bapak Iam
Oiii Widha daeng ke’nang.. entah kenapa aku teringat dengan masa lalu , apakah kau masih ingat juga masa lalu kita
Ibu Widha
Masa lalu..? masa lalu yang mana Iam daeng nuntung, apakah sewaktu daeng menembak saya untuk jadi pacar daeng, daeng berkata hidup ini takkan indah tanpa kehadiranmu wahai widha sang pujangga hatiku. Kamu mau tidak jadi pengisi hatiku yang kosong ini yang sudah berdebu setelah lama ditinggalkan oleh sebuah kata yang bernama cinta
Orang gila
Ahaaa3x…. Hiduup inii takkkan indah tanpa kehadiranmu wahai widha sang pujangga hatiku, Kamu mau tidak jadi pengisi hatiku yang kosong ini yang sudah berdebu setelah lama ditinggalkan oleh sebuah kata yang bernama cinta, ha ha ha
Bapak Iam
Ododododo… bukan itu, tapi sewaktu kita Sekolah dulu, meskipun kita berbeda sekolah, kau di SMK saya di SMA, namun itu sekolah berdiri dalam satu lingkungan dan disitu juga kita dipertemukan di satu tempat untuk mempersatukan dua hati menjadi Satu
Orang gila
Ahaaa3x…. duaaaa hati jadi satuu..
Ibu Widha
Ooooo… yang itu, masih saya ingat kisah kasih kita di sekolah
Orang gila
Ahaaa3x…. (terhenti)
Bapak Iam
Kissaah kasih disekolah…
Orang gila
Kisah kasih di sekolah, weeekk
Bapak Iam
Suka duka bersama teman teman, sahabat, guru dan yang lainnya kita torehkan sewaktu itu
Ibu Widha
Adakalanya kita berjumpa dan adakalanya kita akan berpisah dan kita tidak akan pernah tahu bahwa kita akan dipertemukan kembali atau tidak
Kedua orang tua itupun duduk ditempat duduk mereka masing-masing yang penuh debu

Hayal 1
Lingkungan sekolah, para siswa baru siap tidak siap mereka harus dapat yang nama kerennya ospek atau Masa Orientasi Siswa
Iam
Ini gara gara kamu nih saya ikutan terlambat.. dasar.. emang wanita sama saja
Widha
Apa kamu bilang… sama.. sama apaan.. apa haaa..?
Iam
Sama sama lalod leled lambat, gara gara kamu numpahin air minummu itu yang bermacam macam warnanya, baju saya jadi kotor, dan saya harus pulang untuk ganti baju
Widha
Loh kok saya yang disalahkan. Bukannya kamu yang nabrak saya
Iam
Yang jelasnya ini semua gara gara kamu
widha
Loh.. gara gara kamu dong
Iam
Gara gara kamu
Widha
Gara gara kamu
Iam
Kamu
Widha
Kamu
Iam widha
Ka..
Arin
Diaaaaaaaaaaaaam……..
Selvi
Jangan berisik dong……….
Arin
Sel.. cari dong itu peralatan outbond, kan gara gara kamu peralatan kita semua hilang
Selvi
Loh kok gara gara saya, kan kamu sendiri yang taruh..tidak ada kata mengelak, yang jelasnya gara gara kamu itu peralatan hilang
Selvi
Gara gara kamu
Arin
Gara gara kamu
Selvi
Kamu
Arin
Kamu
Arin selvi
Ka..
Iam
Diaaaaaaaaaaaaaaaaam………….
Widha
Jangan berisik dong………….

Arin
Kalian berdua kemari, selvi.. urus cowok yang ini. Saya urus cewek yang satu ini
Selvi
Okelah begitu kalau.. rebbes dah, eh tunggu dulu kamu yang cewek dari kelompok apa
Widha
Saya dari kelompok SMK kak
Selvi
Ow SMK, cepat kesana ke kak Arin, kalau kamu.. yang cowok kamu dari kelompok apa
Iam
Dari kelompok SMA kak
Arin
Adek yang cute, manis, anggun nan indah, bolehkah kakanda yang tampan, keren, cool nan menawan ini mengetahui namamu sambil memegang tanganmu yang halus, penuh warna, tidak kasar nan harum ini
Widha
Nama saya widha sastrawati kurniawan handoko srilangi desti kartika sari ayu
Arin
Wah.. panjang buanget.. seperti rasa kagumku padamu yang panjangnya melebihi sungai nil
Selvi
Adek yang kumal, dekil, kotor nan jorok, bolehkah adinda yang lucu, imut, seksi nan menggemaskan Ini mengetahui namamu sambil memegang apa yang bisa kupegang dari tubuhmu yang kayak tiang, lembek, kurus nan lurus ini
Iam
Nama saya Iam rahasia satria wardana tri pratama setia putra
Selvi
Waauuuu… puanjang buangettt.. seperti itu tuhhhhh……..
Dide
(masuk dari luar) Diaaaaaam.. kalian berdua sebagai panitia MOS jangan main main, apalagi sampai cari cari perhatian sama adik adik kelas (tertawa kecil dan berlalu)
Arin selvi
Maaf kakak Pembina (sambil menoleh kebelakang)
Arin
Stoooooooooop……… kamukan juga peserta MOS, ayo sini kamu, dasar.. mau mempermainkan panitia yah, saya hukum kamu putar bareng sama cowok ini.
Iam
Loh kok saya kak
Arin
Tidak usah banyak bicara, kamu juga terlambat kan, dan ingat peraturan panitia bahwa panitia tidak pernah salah, kalau panitia salah kembali keperaturan pertama, ayo lakukan saja…
Dan dide bersama iam melakukannya bersama
Selvi
Stoooooooooop……… lakukan sambil bernyanyi
Iam dide
(sambil berputar merekapun bernyanyi) rasa ini sungguh tak wajar
Orang gila
Stoooooooooop…….. kau mencuri hatiku….. ahaaaa3x… tidak usah banyak bicara, ayo lakukan saja, lakukan sambil bernyanyi, rasa ini sungguh tak wajar….ha ha ha
Tiba tiba belpun berbunyi mereka pun pulang para pserta MOS pulang kerumahnya masing masing, sedangkan para panitia MOS masih tinggal karena ada pertemuannya bersama ketua osis mereka.









Hayal 2
Hari pertama sekolah buat para murid kelas satu, di dalam ruang kelas, para murid menunggu gurunya, yang sudah terlambat daritadi
Iam
Eh mita ini hari pertama kita masuk sekolah, tapi gurunya kok belum datang, seharusnya guru dong yang datang duluan sebagai suri tauladan gitu, guru apaan tuh terlambat datang. Muridnya sudah datang gurunya belum
Mita
Iam.. jaga mulutmu dong, masa guru kamu kata katai seperti itu, siapa lagi kalau bukan guru yang bisa membuat kita pintar membaca, menulis, berbicara seperti kamu sekarang ini, kamu bisa seperti ini karena didikan dan kerja keras para guru, presiden kita bisa menjadi presiden yang hebat berkat adanya seorang guru yang mengarahkan kita untuk jadi seorang pemimpin yang baik
Iam
Alahhh…. Banyak omong, banyak komentar, banyak omelan, pusing saya dengarnya
Mita
Tapi apa yang guru minta kepada kita, mereka hanya minta kita untuk menjadi anak yang patuh kepada orang tua, jadi anak yang baik, belajar agar menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara ini
Iam
Itu menurutmu.. kalau menurutku guru itu banyak sekali mintanya, pengalaman selama sekolah disaat kita butuh nilai kita harus disuruh beli inilah beli itulah, beli kue, hp, motor, mobil, mau inilah mau itulah, itu yang namanya guru, guru apaan, guru banyak pintanya
Mita
Dasar tidak tahu terima kasih yah kamu, itukan kamu sendiri yang cari, saat guru beri tugas, kamu pasti tidak mengerjakan, saat guru beri tugas rumah kamu abaikan,  gimana mau dapat nilai kalau kewajiban kamu tidak lakukan dahulu, di saat kamu butuh nilai  baru kamu nangis nangis dihadapan guru dengan mengeluarkan air mata buayamu itu untuk ngebujuk guru agar kamu diberikan nilai
Sementara mereka bercakap-cakap bu gurupun yang bernama ibu marwah datang

Ibu Marwah
Assalakum alaikum adik adik, sebelumnya saya minta maaf  karena saya sebagai guru terlambat datang, tapi itu karena suatu halangan, tadi pagi adik saya mengalami kecelakan, dia ditabrak mobil saat hendak pergi mengajar juga dan saat  dilarikan kerumah sakit, setelah satu jam saya menunggu akhirnya adik saya itupun dipanggil oleh sang pencipta
Mita
Astagfirullah, innalillahi, kami turut berduka bu
Ibu Marwah
Dan untuk kedua kalinya ibu minta maaf yang sebesar besarnya, karena hari ini saya tidak dapat mengejar kalian, karena saya langsung mau pergi untuk membantu proses pemakaman adik saya, saya mohon pamit ya adik adik
Mita
Iya ngak apa apa bu, hati hati di jalan bu… hey iam saya ke ruang BP dulu yah
Ibu marwahpun pergi mengurus pemakaman adiknya dan Mita pun sendiri pergi ke BP, sedangkan Iam masih tinggal dalam kelas
Iam
Tuu kan… sudah terlambat datang, saya sudah boring nunggunya, pas sudah datang, eh malah cepat cepat pergi, guru yang tidak menghargai orang, saya sumpahin nasib guru tadi sama kayak adiknya, ditabrak mobil dan tewas ha ha ha
Sementara iam mengata ngatai guru tadi, mitapun datang dari BP membawa kabar duka, bahwa ibu marwah tadi yang masuk di kelas mereka, meninggal akibat kecelakaan di tabrak mobil saat hendak mau pulang ke rumah adiknya
Mita
Iam iam.. ibu ibu
Iam
Ada apa ibu ibu…. Ibudi
Mita
Bukan Iam..
Iam
Lantas apaan dong kamu bicara ngak jelas

Mita
Ibu yang tadi masuk di kelas kita, sewaktu dia pamit untuk pulang di tengah jalan dia kecelakaan ditabrak mobil
Iam
Apa……..?kamu serius?
Mita
Iya Iam, ngapain mesti bohong, sekarang aku mau ke rumahnya ibu dulu , jangan lupa kamu nyusul
Iam
Tidak… tidaaak… ini.. ini tidak mungkin.. tidak mungkin terjadi, begitu cepatnya waktu berlalu, begitu cepatnya sumpahku dikabulkan, begitu cepatnya ibu guru yang hanya semenit saja saya lihat, saya tatap pergi dengan keadaan yang tidak semestinya dia dapatkan, mengapa begitu cepat, mengapa begitu hina diriku, mengapa aku harus memaki maki seorang guru yang selalu minta maaf, walaupun sebenarnya dia tidak salah, aku yang pantas disalahkan, aku yang pantas untuk dihina, akulah yang pantas untuk di maki maki, dan aku tidak pantas untuk mengenakan seragam ini sebagai seorang murid. Kini aku menyesali semua itu saat semuanya hilang dan sirna hancur lebur aaarrrrrrrrrrrgggggggggghhhhhhhhhhh…………..
Orang gila
Alahhh……… banyak omong, banyak komentar, banyak omelan, pusing aku dengarnya. Dasar… banyak mintanya mau inilah mau itulah dasar orang yang banyak pintanya. Tidak.. tidaaak.. ini tidak mungkin.. tidak mungkin terjadi  akulah yang pantas jadi orang gila, akulah yang pantas untuk tidak waras, akulah yang pantas untuk jadi sinting, bahkan aku tidak pantas untuk memakai baju sobek seperti ini.aaarrrrrrrrrrrgggggggggghhhhhhhhhhh…………..ahaaaa








Hayal 3
Di sebuah ruang kelas SMK sedang terjadi proses belajar mengajar dimana kelas itu adalah kelas widha, sementara widha sedang mengikuti pelajaran, dari balik pintu kelas ternyata widha diperhatikan oleh Iam
Ibu Norma
Ada yang tidak jelas anak anak, ada yang mau ditanyakan
Widha
Ibu..saya mau bertanya bu..
Ibu Norma
Iya.. silahkan widha, mau bertanya apaan
Widha
Apa arti cinta itu bu?
Ibu Norma
Pertanyaan bagus, sebelum ibu menjawab, dari kalian ada yang mau memberi jawaban untuk widha tidak..
Lucy
Saya bu, cinta itu singkatan dari ciuman itu najis tapi asyik
Ibu Norma
Lucy.. pertanyaan widha, apa pengertian cinta, bukan singkatan dari cinta, baik anak anak ada lagi yang ingin memberi jawaban
Tiba tiba Iam yang tadinya hanya ingin mengintip widha belajar, mengacungkan tangan seraya ingin menjawab pertanyaan dari widha
Ibu Norma
Loh.. kamu kan anak SMA, kenapa masuk di kelas ini
Iam
Maaf bu saya lancang masuk ke kelas ini, karena hatiku sedang tergugah untuk menjawab pertanyaan dari seorang cewek yang cute, manis, anggun nan indah ini, boleh kan bu..?
Ibu Norma
Iya boleh, silahkan


Widha
Hei ngapain kamu cowok yang kumal, dekil, kotor nan jorok masuk ke kelas aku, nongol kayak hantu saja, dasar tidak tahu malu
Iam
Seberapapun kamu menghina diriku yang memang pantas untuk dihina ini, seberapapun kamu maki maki diriku yang memang pantas untuk di maki maki ini, namun aku tetap akan ngejawab pertanyaanmu
Widha
Memang kamu tahu apa soal cinta?
Iam
Cinta adalah saat kita bisa merasakan yang namanya benci sama seseorang, pada saat kebencian itu melanda akan ada yang namanya cinta muncul secara tiba tiba, yang nongol kayak hantu seperti katamu tadi, yang mula mula akan jadi sahabat dan akan terikat menjadi suatu hubungan, meskipun menurutku semua itu akan bertepuk sebelah tangan. Cinta tidak hanya mengajarkan kita untuk bisa merasakan kesenangan, tapi cinta mengajarkan kita juga untuk merasakan kesedihan, kekecewaan, pengorbanan, dan semua hal yang berkaitan dengan perasaan yang kita rasa selama hati ini tidak pernah menjadi sebuah batu yang begitu keras
Sementara Iam menjelaskan apa pengertian cinta itu, tiba tiba belpun berbunyi, tanda istirahat.
Ibu Norma
Baik anak anak untuk hari ini kita sampai disini dulu yah, kita ketemu minggu depan, assalamu alaikum
Semua Siswa
Walaikum salam bu








Hayal 4
Sebuah tempat yang segarnan indah yaitu di taman sekolah, iam pun sudah siap untuk menyatakan cintanya kepada widha, meskipun resikonya dia akan ditolak, karena menurutnya cintanya itu bertepuk sebelah tangan
Iam
Wid, kamu tahu tidak kenapa aku bisa sampai dikelasmu tadi, kamu tahu tidak kenapa aku mau ngejawab pertanyaanmu, kamu tahu tidak kenapa aku punya jawaban seperti itu
Widha
Tidak… mang kenapa?
Iam
Sebenarnya semenjak kita di MOS aku tuch takbisa melupakan saat kita bertengkar, di hukum sama sama, dimarahi sama sama, terlambat sama sama, bahkan kita selalu bersama sama meskipun kita takpernah diam gara gara kamu tak mau dikalah sama saya
Widha
Loh kok gara gara saya, gara gara kamu dong, kamu cowok, aku cewek, jadi cowok harus ngalah dong
Iam
Tapi gara gara kamu ngak mau ngalah juga kita tidak pernah akur
Widha
Gara gara kamu
Iam
Gara gara kamu
Orang gila
Diaaaaaaaaaaaam…… jangan berisik dong……. Ahaaaaa ahaaaoo, dasar kayak orang gila saja,
Iam widha
Yee… kamu tuch yang gila
Widha
Terus, apa maksud dari jawabanmu itu?
Iam
hidup ini takkan indah tanpa kehadiranmu wahai widha sang pujangga hatiku
Widha
(tersipu malu) terus maunya kamu?
Iam
Kamu mau tidak jadi pengisi hatiku yang kosong ini yang sudah berdebu setelah lama ditinggalkan oleh sebuah kata yang bernama cinta
Widha
Sebenarnya akupun sekarang ini sedang merasakan yang namanya cinta, yang dahulunya aku sangat benci, kini menjadi sahabat dan akan terikat hubungan denganmu
Iam
Artinya.. kamu mau dong jadi pacarku, (widhapun mengangguk tanda setuju) akhirnya hatiku kini sedang merasakan yang namanya cinta
Orang gila
Ahaaa3x…. Hiduup inii takkkan indah tanpa kehadiranmu wahai widha sang pujangga hatiku, Kamu mau tidak jadi pengisi hatiku yang kosong ini yang sudah berdebu setelah lama ditinggalkan oleh sebuah kata yang bernama cinta, akhirnya hatiku kini sedang merasakan yang namanya cinta. Ha ha ha ha
Hayal 5
Disebuah ruang yang besar, para siswa siswi kelas 3 sudah siap menerima amplop yang menentukan masa depan mereka, bahwa mereka lulus atau tidak
Widha
Waduh teman teman aku deg degan nich, semoga saja di amplop yang akan kita dapat masing masing sebentar, tertulis kata “Lulus”
Semua Siswa
Amin.. Amin.. Amin..
Lucy
Hey, teman teman lihat Ibu Norma sedang menuju kesini dan nampaknya dia membawa amplop yang banyak ditangannya
Ibu Norma
Nah anak anak yang dipanggil namanya kesini ambil amplopnya tapi jangan di buka dulu yah, nanti kalau sudah dapat semua baru kalian buka sama sama
Ibu Normapun membaginya satu persatu kepada siswa siswinya

Orang gila
Bu guru saya juga dong
Ibu Norma
Nah ini khusus buatmu, (memberi satu amplop khusus kepada orang gila itu) Nah sekarang kalian buka sama sama amplopnya dengan membaca basmalah
Dan semua siswapun membuka amplopnya termasuk orang gila itu,dan akhirnya semua berteriak, ada yang berpelukan, ada yang menangis, meneteskan air mata, sujud syukur karena mereka semua lulus dengan nilai yang memuaskan, kecuali orang gila yang tulisan di kertas yang dia dapat ternyat tertulis tidak lulus, tetapi dia merasa bahagia
Semua siswa
Akhirnya kita lulus, Alhamdulillah, “selamat jalan putih abu abu”
Orang gila
Akhirnya aku tidak lulus, aku masih tetap melanjutkan pendidikanku disekolah kegilaan, hebat3x, ahaaaa3x
Dide
Dasar orang gila, masih saja dia mau melanjutkan sekolahnya di sekolah kegilaan, emang gila dia
Orang gila
Dasar orang orang, masih saja mereka mau lulus dari tempat yang indah ini yang penuh kenangan ini, ahaaaa3x
Semua siswapun pulang kerumah masing masing memberi kabar kepada orang tuanya bahwa mereka lulus dengan nilai yang memuaskan, kecuali iam dan widha, mereka berdua masih tinggal disekolah
Iam
Widha.. ini adalah hari yang membahagiakan, namun ini juga hari yang begitu sulit untuk melepaskanmu, aku tidak tahu orang tuaku mau sekolahkan aku dimana, dan kamupun seperti itu, begitu singkat waktu berlalu, mengapa harus ada perpisahan
Widha
Iam.. ketahuilah bahwa hidup ini semua diciptakan berpasangan, ibu bapak, sakit sembuh, hidup mati, benci cinta, dan jumpa pisah. Begitupula adakalanya kita berjumpa dan adakalanya kita akan berpisah dan kita tidak akan pernah tahu bahwa kita akan dipertemukan kembali atau tidak
Iam
Tapi satu hal yang ingin aku katakan padamu, bahwa aku akan selalu menunggumu, dan disaat kita bertemu nanti entah kapan, aku janji aku akan melamarmu dan menjadi pendamping hidupmu selama lamanya
Widha
Akan aku tunggu kamu, meskipun suatu saat kamu tidak lagi kumal, dekil, kotor nan jorok sperti ini lagi, rasaku kepadamu takkan berubah, dan kamu jangan pernah berusha untuk berubah
Orang gila
(tiba tiba masuk karena dia lupa mengambil uangnya yang jatuh) ahaaa, aku lupa ngambil uangku yang jatuh, dan sekarang uang itu naik lagi ditanganku (sambil berlalu) Tapi satu hal yang ingin aku katakan padamu, bahwa aku akan selalu menunggumu, dan disaat kita bertemu nanti entah kapan, aku janji aku akan melamarmu dan menjadi pendamping hidupmu selama lamanya. Ahaaa3x ha ha ha ha ha
Bapak Iam
Begitu banyak yang kita alami ke’nang, sewaktu kita di ospek, saat kita dihukum bersama, bercanda dengan teman teman, suka duka dengan teman teman, saat menyelinap masuk ke dalam kelasmu, saat menyatakan cinta kepadamu, tapi ada satu hal yang sangat kusesalkan sewaktu aku mengatakan sumpah yang semestinya aku tidak ucapkan yang hanya membuat aku menyesalinya seumur hidup sampai sekarang ini
Ibu Widha
Sudahlah daeng tak perlu kamu sesali seterusnya seperti ini, karena itu bisa menjadi beban hidup kamu, ini terakhir kali aku katakana bahwa itu semua terjadi karena… (batuk yang sangat keras seakan nyawanya mau dicabut) karena adakalanya kita berjumpa dan adakalanya kita akan berpisah dan kita tidak akan pernah tahu bahwa kita akan dipertemukan kembali atau tidak
Bapak Iam
Baiklah ke’nang, aku akan berusaha melupakan itu semua, dan sekarang ini aku rindu setengah mati ke’nang sama teman teman kita sejak sekolah dulu
Ibu Widha
Oh iya daeng, aku lupa, aku harus mengantarkan sarung ini kepemiliknya dirumah seberang sana, aku pergi dulu yah

Bapak Iam
Biarkan sirua saja yang membawanya
Ibu Widha
Biarlah.. aku saja
Bapak Iam
Kalau begitu hati hati widha daeng ke’nang, aku akan menunggumu disini sampai kau kembali, semoga kau kembali dengan selamat
Ke’nangpun pergi, dan tettapun masih saja ingat dengan masa lalunya, dia ingin melihat wajah teman temannya dulu, tiba tiba satu persatu teman teman yang tetta harapkan datang dengan wajah penuh semangat baru
Lucy
Gimana kabarmu, kamu masih kumal, dekil, kotor nan jorok saja iam
Mita
Kamu tidak berubah yah
Dide
Dimana istri kamu yang cute, manis, anggun nan indah itu, apakah dia masih seperti itu?
Bapak Iam
Kabarku baik baik saja, dan aku tetap seperti yang dulu, dan istriku sedang mengantar sarung milik pelanggan yang rumahnya berada di seberang sana

Sementara tetta bersama teman temannya reunion bersama, tiba tiba kursi widha daeng ke’nang jatuh, tanpa ada yang menjatuhkannya, kursi itu jatuh dengan sendirinya pertanda bahwa akan ada bahaya yang akan menimpa amma ke’nang, dan tak lama kemudian para warga datang ke rumah daeng nuntung sambil membawa jasad yang penuh darah, dan itu adalah jasad widha daeng ke’nang yang di tabrak mobil sewaktu hendak ingin menyeberang untuk mengantarkan sarung kepunyaan pelanggannya.
Bapak Iam
Perasaan apa ini? Apa yang terjadi, mengapa kursi kesayangan widha daeng ke’nang istriku terjatuh
Dide
Tenang saja teman ieu hanya perasaanmu saja, tidak akan terjadi apa apa
Lucy
Iya teman, semakin kamu gelisah maka semakin kamu akan membayang bayangkan semua hal hal yang tidak semestinya dibayangkan
Figur 1
Daeng nuntung.. daeng nuntung..
Bapak Iam
Ada apa nak? Apa yang terjadi mengapa kamu berteriak seperti itu
Figur 1
Amma ke’nang.. Amma ke’nang
Bapak Iam
Amma ke’nang, iya kenapa dengan amma ke’nang?
Figur 1
Dia.. dia.. ditabrak mobil sewaktu hendak menyeberang jalan
Datanglah para warga menggotong mayat widha daeng ke’nang, semua yang berada di tempat itu hanya terpaku melihat mayat widha daeng ke’nang yang berlumuran darah akibat  tabrakan mobil
Bapak Iam
Widha.. widha daeng ke’nang, bangun.. kamu masih hidupkan, jangan tinggalkan daeng nuntungmu, jangan buat aku mengingat sumpahku lagi, ke’nang bangun.. ayo bangun.. kamu sendiri yang bilang jangan sesali yang sudah terjadi.. jangan ingat lagi semua itu, lupakan itu, tapi kenapa.. kenapa ini semua terjadi lagi, sumpah yang tak kuharap terjadi, itu semua terjadi begitu cepat, tapi mengapa doa agar kamu selamat kembali kesini lagi, itu tak bias terjadi, mengapa.. mengapa.. mengapa bukan aku yang harus menerima semua ini, mengapa orang yang aku sangat saya sayangi yang menerima semua ini, tuhan mengapa bukan aku saja, aku yang berbuat semua itu, mengapa bukan aku yang menanggung juga semua itu, mengapa bukan nyawaku yang kau cabut tuhan, tubuh yang penuh dosa ini, mulut yang penuh makian ini terhadap seorang guru, tuhan sekarang aku mengerti apa arti cinta yang sesungguhnya dan kata kata dari istriku tentang adakalanya kita berjumpa dan adakalanya kita akan berpisah dan kita tidak akan pernah tahu bahwa kita akan dipertemukan kembali atau tidak, tapi sekali lagi tuhan, mengapa.. mengapa.. aaarrrrrrrggggggggggghhhhhhhhhhh………….
Semuapun larut dengan kesedihan dan air mata yang terus menetes, penyesalan tetap saja terbayang bayang, lampu mati.
Orang gila
Ha ha ha Mana.. kemana.. orang orang, mengapa.. mengapa aku yang ditinggalkan sendiri, mengapa tidak ada yang mengerti keadaanku
Semua
Kami disini……….kami disini………..kami disini……….


*****     Sekian     *****
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar