Naskah
Drama : Selamat
Jalan Putih Abu Abu
Setting Panggung
Menggambarkan
sebuah rumah dengan dua kursi goyang yang penuh debu, tempat di mana bapak dan
ibu selalu berkhayal, bekerja dan menenangkan diri di kursi itu. Tiba tiba di
suatu pagi bapak teringat dengan semua kenangan terindahnya sewaktu dia sekolah
dulu yang penuh canda tawa, suka duka, dan haru terharu.
Bapak Iam
Oiii Widha daeng ke’nang..
entah kenapa aku teringat dengan masa lalu , apakah kau masih ingat juga masa
lalu kita
Ibu Widha
Masa lalu..? masa
lalu yang mana Iam daeng nuntung, apakah sewaktu daeng menembak saya untuk jadi
pacar daeng, daeng berkata hidup ini takkan indah tanpa kehadiranmu wahai widha
sang pujangga hatiku. Kamu mau tidak jadi pengisi hatiku yang kosong ini
yang sudah berdebu setelah lama ditinggalkan oleh sebuah kata yang bernama
cinta
Orang gila
Ahaaa3x…. Hiduup
inii takkkan indah tanpa kehadiranmu wahai widha sang pujangga hatiku, Kamu mau
tidak jadi pengisi hatiku yang kosong ini yang sudah berdebu setelah lama
ditinggalkan oleh sebuah kata yang bernama cinta, ha ha ha
Bapak Iam
Ododododo… bukan
itu, tapi sewaktu kita Sekolah dulu, meskipun kita berbeda sekolah, kau di SMK
saya di SMA, namun itu sekolah berdiri dalam satu lingkungan dan disitu juga
kita dipertemukan di satu tempat untuk mempersatukan dua hati menjadi Satu
Orang gila
Ahaaa3x…. duaaaa
hati jadi satuu..
Ibu Widha
Ooooo… yang itu,
masih saya ingat kisah kasih kita di sekolah
Orang gila
Ahaaa3x….
(terhenti)
Bapak Iam
Kissaah kasih
disekolah…
Orang gila
Kisah kasih di
sekolah, weeekk
Bapak Iam
Suka duka bersama
teman teman, sahabat, guru dan yang lainnya kita torehkan sewaktu itu
Ibu Widha
Adakalanya kita
berjumpa dan adakalanya kita akan berpisah dan kita tidak akan pernah tahu
bahwa kita akan dipertemukan kembali atau tidak
Kedua orang tua
itupun duduk ditempat duduk mereka masing-masing yang penuh debu
Hayal 1
Lingkungan sekolah, para siswa baru siap tidak siap mereka harus dapat yang
nama kerennya ospek atau Masa Orientasi Siswa
Iam
Ini gara gara kamu
nih saya ikutan terlambat.. dasar.. emang wanita sama saja
Widha
Apa kamu bilang…
sama.. sama apaan.. apa haaa..?
Iam
Sama sama lalod
leled lambat, gara gara kamu numpahin air minummu itu yang bermacam macam
warnanya, baju saya jadi kotor, dan saya harus pulang untuk ganti baju
Widha
Loh kok saya yang
disalahkan. Bukannya kamu yang nabrak saya
Iam
Yang jelasnya ini
semua gara gara kamu
widha
Loh.. gara gara
kamu dong
Iam
Gara gara kamu
Widha
Gara gara kamu
Iam
Kamu
Widha
Kamu
Iam widha
Ka..
Arin
Diaaaaaaaaaaaaam……..
Selvi
Jangan berisik
dong……….
Arin
Sel.. cari dong
itu peralatan outbond, kan gara gara kamu peralatan kita semua hilang
Selvi
Loh kok gara gara
saya, kan kamu sendiri yang taruh..tidak ada kata mengelak, yang jelasnya gara
gara kamu itu peralatan hilang
Selvi
Gara gara kamu
Arin
Gara gara kamu
Selvi
Kamu
Arin
Kamu
Arin selvi
Ka..
Iam
Diaaaaaaaaaaaaaaaaam………….
Widha
Jangan berisik
dong………….
Arin
Kalian berdua kemari,
selvi.. urus cowok yang ini. Saya urus cewek yang satu ini
Selvi
Okelah begitu
kalau.. rebbes dah, eh tunggu dulu kamu yang cewek dari kelompok apa
Widha
Saya dari kelompok
SMK kak
Selvi
Ow SMK, cepat
kesana ke kak Arin, kalau kamu.. yang cowok kamu dari kelompok apa
Iam
Dari kelompok SMA
kak
Arin
Adek yang cute,
manis, anggun nan indah, bolehkah kakanda yang tampan, keren, cool nan menawan
ini mengetahui namamu sambil memegang tanganmu yang halus, penuh warna, tidak
kasar nan harum ini
Widha
Nama saya widha
sastrawati kurniawan handoko srilangi desti kartika sari ayu
Arin
Wah.. panjang
buanget.. seperti rasa kagumku padamu yang panjangnya melebihi sungai nil
Selvi
Adek yang kumal,
dekil, kotor nan jorok, bolehkah adinda yang lucu, imut, seksi nan menggemaskan
Ini mengetahui namamu sambil memegang apa yang bisa kupegang dari tubuhmu yang
kayak tiang, lembek, kurus nan lurus ini
Iam
Nama saya Iam
rahasia satria wardana tri pratama setia putra
Selvi
Waauuuu… puanjang
buangettt.. seperti itu tuhhhhh……..
Dide
(masuk dari luar) Diaaaaaam..
kalian berdua sebagai panitia MOS jangan main main, apalagi sampai cari cari
perhatian sama adik adik kelas (tertawa kecil dan berlalu)
Arin selvi
Maaf kakak Pembina
(sambil menoleh kebelakang)
Arin
Stoooooooooop………
kamukan juga peserta MOS, ayo sini kamu, dasar.. mau mempermainkan panitia yah,
saya hukum kamu putar bareng sama cowok ini.
Iam
Loh kok saya kak
Arin
Tidak usah banyak
bicara, kamu juga terlambat kan, dan ingat peraturan panitia bahwa panitia
tidak pernah salah, kalau panitia salah kembali keperaturan pertama, ayo
lakukan saja…
Dan dide bersama
iam melakukannya bersama
Selvi
Stoooooooooop………
lakukan sambil bernyanyi
Iam dide
(sambil berputar
merekapun bernyanyi) rasa ini sungguh tak wajar
Orang gila
Stoooooooooop……..
kau mencuri hatiku….. ahaaaa3x… tidak usah banyak bicara, ayo lakukan saja,
lakukan sambil bernyanyi, rasa ini sungguh tak wajar….ha ha ha
Tiba tiba belpun
berbunyi mereka pun pulang para pserta MOS pulang kerumahnya masing masing,
sedangkan para panitia MOS masih tinggal karena ada pertemuannya bersama ketua
osis mereka.
Hayal 2
Hari pertama sekolah buat para murid kelas satu, di dalam ruang kelas,
para murid menunggu gurunya, yang sudah terlambat daritadi
Iam
Eh mita ini hari
pertama kita masuk sekolah, tapi gurunya kok belum datang, seharusnya guru dong
yang datang duluan sebagai suri tauladan gitu, guru apaan tuh terlambat datang.
Muridnya sudah datang gurunya belum
Mita
Iam.. jaga mulutmu
dong, masa guru kamu kata katai seperti itu, siapa lagi kalau bukan guru yang
bisa membuat kita pintar membaca, menulis, berbicara seperti kamu sekarang ini,
kamu bisa seperti ini karena didikan dan kerja keras para guru, presiden kita
bisa menjadi presiden yang hebat berkat adanya seorang guru yang mengarahkan
kita untuk jadi seorang pemimpin yang baik
Iam
Alahhh…. Banyak
omong, banyak komentar, banyak omelan, pusing saya dengarnya
Mita
Tapi apa yang guru
minta kepada kita, mereka hanya minta kita untuk menjadi anak yang patuh kepada
orang tua, jadi anak yang baik, belajar agar menjadi orang yang berguna bagi
bangsa dan negara ini
Iam
Itu menurutmu..
kalau menurutku guru itu banyak sekali mintanya, pengalaman selama sekolah
disaat kita butuh nilai kita harus disuruh beli inilah beli itulah, beli kue,
hp, motor, mobil, mau inilah mau itulah, itu yang namanya guru, guru apaan,
guru banyak pintanya
Mita
Dasar tidak tahu
terima kasih yah kamu, itukan kamu sendiri yang cari, saat guru beri tugas,
kamu pasti tidak mengerjakan, saat guru beri tugas rumah kamu abaikan, gimana mau dapat nilai kalau kewajiban kamu
tidak lakukan dahulu, di saat kamu butuh nilai baru kamu nangis nangis dihadapan guru dengan
mengeluarkan air mata buayamu itu untuk ngebujuk guru agar kamu diberikan nilai
Sementara mereka
bercakap-cakap bu gurupun yang bernama ibu marwah datang
Ibu Marwah
Assalakum alaikum
adik adik, sebelumnya saya minta maaf
karena saya sebagai guru terlambat datang, tapi itu karena suatu
halangan, tadi pagi adik saya mengalami kecelakan, dia ditabrak mobil saat
hendak pergi mengajar juga dan saat
dilarikan kerumah sakit, setelah satu jam saya menunggu akhirnya adik
saya itupun dipanggil oleh sang pencipta
Mita
Astagfirullah,
innalillahi, kami turut berduka bu
Ibu Marwah
Dan untuk kedua
kalinya ibu minta maaf yang sebesar besarnya, karena hari ini saya tidak dapat
mengejar kalian, karena saya langsung mau pergi untuk membantu proses pemakaman
adik saya, saya mohon pamit ya adik adik
Mita
Iya ngak apa apa
bu, hati hati di jalan bu… hey iam saya ke ruang BP dulu yah
Ibu marwahpun
pergi mengurus pemakaman adiknya dan Mita pun sendiri pergi ke BP, sedangkan
Iam masih tinggal dalam kelas
Iam
Tuu kan… sudah terlambat
datang, saya sudah boring nunggunya, pas sudah datang, eh malah cepat cepat
pergi, guru yang tidak menghargai orang, saya sumpahin nasib guru tadi sama
kayak adiknya, ditabrak mobil dan tewas ha ha ha
Sementara iam
mengata ngatai guru tadi, mitapun datang dari BP membawa kabar duka, bahwa ibu
marwah tadi yang masuk di kelas mereka, meninggal akibat kecelakaan di tabrak
mobil saat hendak mau pulang ke rumah adiknya
Mita
Iam iam.. ibu ibu
Iam
Ada apa ibu ibu….
Ibudi
Mita
Bukan Iam..
Iam
Lantas apaan dong
kamu bicara ngak jelas
Mita
Ibu yang tadi
masuk di kelas kita, sewaktu dia pamit untuk pulang di tengah jalan dia
kecelakaan ditabrak mobil
Iam
Apa……..?kamu
serius?
Mita
Iya Iam, ngapain
mesti bohong, sekarang aku mau ke rumahnya ibu dulu , jangan lupa kamu nyusul
Iam
Tidak… tidaaak…
ini.. ini tidak mungkin.. tidak mungkin terjadi, begitu cepatnya waktu berlalu,
begitu cepatnya sumpahku dikabulkan, begitu cepatnya ibu guru yang hanya
semenit saja saya lihat, saya tatap pergi dengan keadaan yang tidak semestinya
dia dapatkan, mengapa begitu cepat, mengapa begitu hina diriku, mengapa aku
harus memaki maki seorang guru yang selalu minta maaf, walaupun sebenarnya dia
tidak salah, aku yang pantas disalahkan, aku yang pantas untuk dihina, akulah
yang pantas untuk di maki maki, dan aku tidak pantas untuk mengenakan seragam
ini sebagai seorang murid. Kini aku menyesali semua itu saat semuanya hilang
dan sirna hancur lebur aaarrrrrrrrrrrgggggggggghhhhhhhhhhh…………..
Orang gila
Alahhh……… banyak
omong, banyak komentar, banyak omelan, pusing aku dengarnya. Dasar… banyak
mintanya mau inilah mau itulah dasar orang yang banyak pintanya. Tidak..
tidaaak.. ini tidak mungkin.. tidak mungkin terjadi akulah yang pantas jadi orang gila, akulah
yang pantas untuk tidak waras, akulah yang pantas untuk jadi sinting, bahkan
aku tidak pantas untuk memakai baju sobek seperti ini.aaarrrrrrrrrrrgggggggggghhhhhhhhhhh…………..ahaaaa
Hayal 3
Di sebuah ruang kelas SMK sedang terjadi proses belajar mengajar dimana
kelas itu adalah kelas widha, sementara widha sedang mengikuti pelajaran, dari
balik pintu kelas ternyata widha diperhatikan oleh Iam
Ibu Norma
Ada yang tidak jelas anak anak, ada yang mau ditanyakan
Widha
Ibu..saya mau
bertanya bu..
Ibu Norma
Iya.. silahkan
widha, mau bertanya apaan
Widha
Apa arti cinta itu
bu?
Ibu Norma
Pertanyaan bagus,
sebelum ibu menjawab, dari kalian ada yang mau memberi jawaban untuk widha
tidak..
Lucy
Saya bu, cinta itu
singkatan dari ciuman itu najis tapi asyik
Ibu Norma
Lucy.. pertanyaan
widha, apa pengertian cinta, bukan singkatan dari cinta, baik anak anak ada
lagi yang ingin memberi jawaban
Tiba tiba Iam yang
tadinya hanya ingin mengintip widha belajar, mengacungkan tangan seraya ingin
menjawab pertanyaan dari widha
Ibu Norma
Loh.. kamu kan
anak SMA, kenapa masuk di kelas ini
Iam
Maaf bu saya
lancang masuk ke kelas ini, karena hatiku sedang tergugah untuk menjawab
pertanyaan dari seorang cewek yang cute, manis, anggun nan indah ini, boleh kan
bu..?
Ibu Norma
Iya boleh,
silahkan
Widha
Hei ngapain kamu
cowok yang kumal, dekil, kotor nan jorok masuk ke kelas aku, nongol kayak hantu
saja, dasar tidak tahu malu
Iam
Seberapapun kamu
menghina diriku yang memang pantas untuk dihina ini, seberapapun kamu maki maki
diriku yang memang pantas untuk di maki maki ini, namun aku tetap akan ngejawab
pertanyaanmu
Widha
Memang kamu tahu
apa soal cinta?
Iam
Cinta adalah saat
kita bisa merasakan yang namanya benci sama seseorang, pada saat kebencian itu
melanda akan ada yang namanya cinta muncul secara tiba tiba, yang nongol kayak
hantu seperti katamu tadi, yang mula mula akan jadi sahabat dan akan terikat
menjadi suatu hubungan, meskipun menurutku semua itu akan bertepuk sebelah tangan.
Cinta tidak hanya mengajarkan kita untuk bisa merasakan kesenangan, tapi cinta
mengajarkan kita juga untuk merasakan kesedihan, kekecewaan, pengorbanan, dan
semua hal yang berkaitan dengan perasaan yang kita rasa selama hati ini tidak
pernah menjadi sebuah batu yang begitu keras
Sementara Iam
menjelaskan apa pengertian cinta itu, tiba tiba belpun berbunyi, tanda istirahat.
Ibu Norma
Baik anak anak
untuk hari ini kita sampai disini dulu yah, kita ketemu minggu depan, assalamu
alaikum
Semua Siswa
Walaikum salam bu
Hayal 4
Sebuah tempat yang segarnan indah yaitu di taman sekolah, iam pun sudah
siap untuk menyatakan cintanya kepada widha, meskipun resikonya dia akan
ditolak, karena menurutnya cintanya itu bertepuk sebelah tangan
Iam
Wid, kamu tahu tidak kenapa aku bisa sampai dikelasmu tadi, kamu tahu
tidak kenapa aku mau ngejawab pertanyaanmu, kamu tahu tidak kenapa aku punya
jawaban seperti itu
Widha
Tidak… mang kenapa?
Iam
Sebenarnya semenjak kita di MOS aku tuch takbisa melupakan saat kita
bertengkar, di hukum sama sama, dimarahi sama sama, terlambat sama sama, bahkan
kita selalu bersama sama meskipun kita takpernah diam gara gara kamu tak mau
dikalah sama saya
Widha
Loh kok gara gara saya, gara gara kamu dong, kamu cowok, aku cewek, jadi
cowok harus ngalah dong
Iam
Tapi gara gara kamu ngak mau ngalah juga kita tidak pernah akur
Widha
Gara gara kamu
Iam
Gara gara kamu
Orang gila
Diaaaaaaaaaaaam…… jangan berisik dong……. Ahaaaaa ahaaaoo, dasar kayak
orang gila saja,
Iam widha
Yee… kamu tuch yang gila
Widha
Terus, apa maksud dari jawabanmu itu?
Iam
hidup ini takkan
indah tanpa kehadiranmu wahai widha sang pujangga hatiku
Widha
(tersipu malu) terus maunya kamu?
Iam
Kamu mau tidak jadi pengisi hatiku yang kosong ini yang sudah berdebu
setelah lama ditinggalkan oleh sebuah kata yang bernama cinta
Widha
Sebenarnya akupun sekarang ini sedang merasakan yang namanya cinta, yang
dahulunya aku sangat benci, kini menjadi sahabat dan akan terikat hubungan
denganmu
Iam
Artinya.. kamu mau dong jadi pacarku, (widhapun mengangguk tanda setuju)
akhirnya hatiku kini sedang merasakan yang namanya cinta
Orang gila
Ahaaa3x…. Hiduup
inii takkkan indah tanpa kehadiranmu wahai widha sang pujangga hatiku, Kamu mau
tidak jadi pengisi hatiku yang kosong ini yang sudah berdebu setelah lama
ditinggalkan oleh sebuah kata yang bernama cinta, akhirnya hatiku kini sedang merasakan yang namanya
cinta. Ha ha ha ha
Hayal 5
Disebuah ruang yang besar, para siswa siswi kelas 3 sudah siap menerima
amplop yang menentukan masa depan mereka, bahwa mereka lulus atau tidak
Widha
Waduh teman teman aku deg degan nich, semoga saja di amplop yang akan
kita dapat masing masing sebentar, tertulis kata “Lulus”
Semua Siswa
Amin.. Amin.. Amin..
Lucy
Hey, teman teman lihat Ibu Norma sedang menuju kesini dan nampaknya dia
membawa amplop yang banyak ditangannya
Ibu Norma
Nah anak anak yang dipanggil namanya kesini ambil amplopnya tapi jangan
di buka dulu yah, nanti kalau sudah dapat semua baru kalian buka sama sama
Ibu Normapun membaginya satu persatu kepada siswa siswinya
Orang gila
Bu guru saya juga dong
Ibu Norma
Nah ini khusus buatmu, (memberi satu amplop khusus kepada orang gila
itu) Nah sekarang kalian buka sama sama amplopnya dengan membaca basmalah
Dan semua siswapun membuka amplopnya termasuk orang gila itu,dan
akhirnya semua berteriak, ada yang berpelukan, ada yang menangis, meneteskan
air mata, sujud syukur karena mereka semua lulus dengan nilai yang memuaskan,
kecuali orang gila yang tulisan di kertas yang dia dapat ternyat tertulis tidak
lulus, tetapi dia merasa bahagia
Semua siswa
Akhirnya kita lulus, Alhamdulillah, “selamat jalan putih abu abu”
Orang gila
Akhirnya aku tidak lulus, aku masih tetap melanjutkan pendidikanku
disekolah kegilaan, hebat3x, ahaaaa3x
Dide
Dasar orang gila, masih saja dia mau melanjutkan sekolahnya di sekolah
kegilaan, emang gila dia
Orang gila
Dasar orang orang, masih saja mereka mau lulus dari tempat yang indah
ini yang penuh kenangan ini, ahaaaa3x
Semua siswapun pulang kerumah masing masing memberi kabar kepada orang
tuanya bahwa mereka lulus dengan nilai yang memuaskan, kecuali iam dan widha,
mereka berdua masih tinggal disekolah
Iam
Widha.. ini adalah hari yang membahagiakan, namun ini juga hari yang
begitu sulit untuk melepaskanmu, aku tidak tahu orang tuaku mau sekolahkan aku
dimana, dan kamupun seperti itu, begitu singkat waktu berlalu, mengapa harus
ada perpisahan
Widha
Iam.. ketahuilah bahwa hidup ini semua diciptakan berpasangan, ibu
bapak, sakit sembuh, hidup mati, benci cinta, dan jumpa pisah. Begitupula adakalanya kita berjumpa
dan adakalanya kita akan berpisah dan kita tidak akan pernah tahu bahwa kita
akan dipertemukan kembali atau tidak
Iam
Tapi satu hal yang
ingin aku katakan padamu, bahwa aku akan selalu menunggumu, dan disaat kita
bertemu nanti entah kapan, aku janji aku akan melamarmu dan menjadi pendamping
hidupmu selama lamanya
Widha
Akan aku tunggu
kamu, meskipun suatu saat kamu tidak lagi kumal, dekil, kotor nan jorok sperti
ini lagi, rasaku kepadamu takkan berubah, dan kamu jangan pernah berusha untuk
berubah
Orang gila
(tiba tiba masuk
karena dia lupa mengambil uangnya yang jatuh) ahaaa, aku lupa ngambil uangku
yang jatuh, dan sekarang uang itu naik lagi ditanganku (sambil berlalu) Tapi
satu hal yang ingin aku katakan padamu, bahwa aku akan selalu menunggumu, dan
disaat kita bertemu nanti entah kapan, aku janji aku akan melamarmu dan menjadi
pendamping hidupmu selama lamanya. Ahaaa3x ha ha ha ha ha
Bapak Iam
Begitu banyak yang
kita alami ke’nang, sewaktu kita di ospek, saat kita dihukum bersama, bercanda
dengan teman teman, suka duka dengan teman teman, saat menyelinap masuk ke
dalam kelasmu, saat menyatakan cinta kepadamu, tapi ada satu hal yang sangat
kusesalkan sewaktu aku mengatakan sumpah yang semestinya aku tidak ucapkan yang
hanya membuat aku menyesalinya seumur hidup sampai sekarang ini
Ibu Widha
Sudahlah daeng tak
perlu kamu sesali seterusnya seperti ini, karena itu bisa menjadi beban hidup
kamu, ini terakhir kali aku katakana bahwa itu semua terjadi karena… (batuk
yang sangat keras seakan nyawanya mau dicabut) karena adakalanya kita berjumpa
dan adakalanya kita akan berpisah dan kita tidak akan pernah tahu bahwa kita
akan dipertemukan kembali atau tidak
Bapak Iam
Baiklah ke’nang,
aku akan berusaha melupakan itu semua, dan sekarang ini aku rindu setengah mati
ke’nang sama teman teman kita sejak sekolah dulu
Ibu Widha
Oh iya daeng, aku
lupa, aku harus mengantarkan sarung ini kepemiliknya dirumah seberang sana, aku
pergi dulu yah
Bapak Iam
Biarkan sirua saja
yang membawanya
Ibu Widha
Biarlah.. aku saja
Bapak Iam
Kalau begitu hati
hati widha daeng ke’nang, aku akan menunggumu disini sampai kau kembali, semoga
kau kembali dengan selamat
Ke’nangpun pergi,
dan tettapun masih saja ingat dengan masa lalunya, dia ingin melihat wajah
teman temannya dulu, tiba tiba satu persatu teman teman yang tetta harapkan
datang dengan wajah penuh semangat baru
Lucy
Gimana kabarmu,
kamu masih kumal, dekil, kotor nan jorok saja iam
Mita
Kamu tidak berubah
yah
Dide
Dimana istri kamu
yang cute, manis, anggun nan indah itu, apakah dia masih seperti itu?
Bapak Iam
Kabarku baik baik
saja, dan aku tetap seperti yang dulu, dan istriku sedang mengantar sarung
milik pelanggan yang rumahnya berada di seberang sana
Sementara tetta
bersama teman temannya reunion bersama, tiba tiba kursi widha daeng ke’nang
jatuh, tanpa ada yang menjatuhkannya, kursi itu jatuh dengan sendirinya
pertanda bahwa akan ada bahaya yang akan menimpa amma ke’nang, dan tak lama
kemudian para warga datang ke rumah daeng nuntung sambil membawa jasad yang
penuh darah, dan itu adalah jasad widha daeng ke’nang yang di tabrak mobil
sewaktu hendak ingin menyeberang untuk mengantarkan sarung kepunyaan
pelanggannya.
Bapak Iam
Perasaan apa ini?
Apa yang terjadi, mengapa kursi kesayangan widha daeng ke’nang istriku terjatuh
Dide
Tenang saja teman
ieu hanya perasaanmu saja, tidak akan terjadi apa apa
Lucy
Iya teman, semakin
kamu gelisah maka semakin kamu akan membayang bayangkan semua hal hal yang
tidak semestinya dibayangkan
Figur 1
Daeng nuntung..
daeng nuntung..
Bapak Iam
Ada apa nak? Apa
yang terjadi mengapa kamu berteriak seperti itu
Figur 1
Amma ke’nang..
Amma ke’nang
Bapak Iam
Amma ke’nang, iya
kenapa dengan amma ke’nang?
Figur 1
Dia.. dia..
ditabrak mobil sewaktu hendak menyeberang jalan
Datanglah para
warga menggotong mayat widha daeng ke’nang, semua yang berada di tempat itu
hanya terpaku melihat mayat widha daeng ke’nang yang berlumuran darah
akibat tabrakan mobil
Bapak Iam
Widha.. widha
daeng ke’nang, bangun.. kamu masih hidupkan, jangan tinggalkan daeng nuntungmu,
jangan buat aku mengingat sumpahku lagi, ke’nang bangun.. ayo bangun.. kamu
sendiri yang bilang jangan sesali yang sudah terjadi.. jangan ingat lagi semua
itu, lupakan itu, tapi kenapa.. kenapa ini semua terjadi lagi, sumpah yang tak kuharap
terjadi, itu semua terjadi begitu cepat, tapi mengapa doa agar kamu selamat
kembali kesini lagi, itu tak bias terjadi, mengapa.. mengapa.. mengapa bukan
aku yang harus menerima semua ini, mengapa orang yang aku sangat saya sayangi
yang menerima semua ini, tuhan mengapa bukan aku saja, aku yang berbuat semua
itu, mengapa bukan aku yang menanggung juga semua itu, mengapa bukan nyawaku
yang kau cabut tuhan, tubuh yang penuh dosa ini, mulut yang penuh makian ini
terhadap seorang guru, tuhan sekarang aku mengerti apa arti cinta yang
sesungguhnya dan kata kata dari istriku tentang adakalanya kita berjumpa dan
adakalanya kita akan berpisah dan kita tidak akan pernah tahu bahwa kita akan
dipertemukan kembali atau tidak, tapi sekali lagi tuhan, mengapa.. mengapa..
aaarrrrrrrggggggggggghhhhhhhhhhh………….
Semuapun larut
dengan kesedihan dan air mata yang terus menetes, penyesalan tetap saja
terbayang bayang, lampu mati.
Orang gila
Ha ha ha Mana..
kemana.. orang orang, mengapa.. mengapa aku yang ditinggalkan sendiri, mengapa
tidak ada yang mengerti keadaanku
Semua
Kami
disini……….kami disini………..kami disini……….
*****
Sekian *****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar