NASKAH DRAMA
1.
MOLDY = Seorang pengamen
yang berhati baik, jujur,dan sopan dalam berbicara.
2.
WULAN = Anak
orang kaya,sifatnya suka membeda-bedakan orang.
3.
MAIA = Sahabat Wulan,anaknya baik dan enak diajak
bicara.
4.
IAN.K. = Seorang pengamen yang merupakan sahabat
Moldy,dia juga baik dan asyik diajak bersama.
5.
SENO = Sahabat Moldy
dan ian yang hanya mementingkan makan.
BENCI BILANG CINTA
Pada suatu hari
ada tiga anak yang mengamen di jalanan yang bernama Moldy, Ian Kasela dan
Seno.Pada siang hari saat anak sekolahan pada pulang ke rumah ada dua perempuan
cantik yang lewat di depan mereka.Moldy yang melihat wanita itu langsung menghampirinya
dan mengajaknya berkenalan.
Moldy : Hey,kita boleh
kenalan nggak?
Wulan : Boleh,nama saya Wulan
Moldy : Aku Moldy,Wulan kamu
tinggal di mana?
Wulan : Kenapa kamu nanya
begitu emangnya kamu siapa?
Moldy :
Aku kan Cuma menanya,jangan marah begitu
dong! Hey kalau kamu namanya
siapa?
Maia : Namaku Maia.
Moldy : Kalau aku Moldy
Maia :
Maafkan ya sikap Wulan,dia memang
sifatnya begitu suka membeda-bedakan orang!
Moldy : Ah gak apa-apa
Maia : Kami
pergi dulu ya! da da!
Moldy : da
da!
Pada saat
malam tiba Maia pergi ke rumah Wulan untuk mengerjakan PR bersama-sama, pada
saat mengerjakan PR Wulan tidak konsentrasi dia teringat dengan pengamen tadi
yang bernama Moldy, didalam hati Wulan tumbuh benih-benih cinta disertai dengan
kebencian inilah yang disebut BENCI BILANG CINTA.
Wulan : Kenapa aku teringat sama pengamen yang tadi
sian apa ini namanya cinta? Ah,tidak mungkin.
Maia : He Wulan, kalau kamu sebentar tidak bisa
tidur hanya memikirkan si Moldy berarti kamu jatuh cinta padanya.
Di lain tempat Moldy, Ian, dan Seno berkumpul dirumah Moldy untuk
menghitung hasil uang mengamennya.
Ian : Moldy kamu dapat berapa hari ini?
Moldy : Hanya Rp.7000, kalau kamu?
Ian : Aku hanya dapat Rp.6000,kalau kamu Seno!
Seno : Hanya dapat Rp.4000 saja.
Ian : eh Moldy cewek yang tadi siang namanya siapa
sih?
Moldy : Namanya Wulan emangnya kenapa?
Ian : Kamu suka sama dia kan!
Moldy : Ia, aku suka sama dia, pertama kali aku
melihatnya hatiku terasa dek dekan, apakah ini namanya cinta?
Apa dia juga merasakan apa yang kurasakan?
Ian : Oh, jadi kamu mau jadi pacarnya ya? kalau
cewek yang satu namanya siapa?
Moldy : Namanya Maia, aduh maaf ya aku lupa kenalin
kamu sama mereka!
Ian : Tidak apa-apa, tapi kalau besok kamu ketemu
mereka kenalin aku sama Wulan terutama sama si Maia!
Moldy : Beres!
Seno : Daripada lu pikirin cewek itu, lebih baik
kalian pergi beli makanan.
Moldy : Ok, coy!
Keesokan
harinya, seperti biasanya Moldy, Ian dan Seno pergi mengamen. Pada saat itu
pula Wulan dan Maia pergi ke sekolah bersama-sama, mereka melewati tempat yang
biasa ditempati Moldy dan teman-temannya mengamen.
Ian : Moldy, itu dia Wulan dan Maia ayo cepat
panggil mereka, aku mau kenalan.
Moldy : Wulan, Maia!!!
Maia : Hey
Wulan : ( Hanya diam dan mencuekin Moldy )
Moldy : Kenapa Wulan tidak melihat ke sini, apa dia
masih marah sama aku. Maaf ya ian, Wulan dan Maia tidak mau ke sini. Lebih baik
kita disini dulu, kita tunggu sampai pulang sekolah.
Ian : Baiklah!
Seno : Moldy aku pergi duluan ya!
Moldy : Kamu mau ke mana?
Seno : Ya, pergi ngamenlah masa mau pergi ke hotel!
Waktu
pulang sekolah tiba, Wulan dan Maia pulang bersama dan mereka pulang
bersama-sama dan mereka pulang melewati jalan yang mereka lalui waktu pergi ke
sekolah. Mereka jalan bersama sambil bercakap-cakap.
Maia : Wulan kenapa waktu Moldy panggil tadi pagi
kamu tidak melihatnya!
Wulan : Aku malu sama orang-orang
Maia : Kenapa kamu mesti malu
Wulan :
Aku malu karena kita kan orang kaya sedangkan dia cuma pengamen
Maia : Jangan membeda-bedakan orang seperti itu
dong, walaupun Moldy itu Cuma pengamen tapi hatinya sangat baik, jujur dan cara
bicaranya sangat sopan.
Wulan : Kamu tahu dari mana?
Maia : Mau tahu aja lu. Eh itu Moldy, Moldy
Moldy : Hey Maia, Hey Wulan, kalian sudah pulang
sekolah!
Maia : Ia, kalau kamu udah gak sekolah!
Moldy : Aku sudah gak sekolah, karena kekurangan
biaya. Tapi setiap
malam aku belajar sendiri dirumah.
Maia : Oh begitu ya, eh Moldy ada yang rindu sama
kamu tuh!
Moldy : Siapa?
Maia : Ini dia disampingku, Cinderella yang
sangat...cantik. Wulan
Wulan : ( Hanya terdiam dan pura-pura tidak
mendengarkan ucapan Moldy )
Moldy : Maia, temanku juga rindu sama kamu
Maia : Siapa dia!
Moldy : Ini disampingku, dia mau kenalan sama kamu
Ian : Hey, nama kamu siapa?
Maia : Namaku Maia, kalau kamu?
Ian : Namaku Ian Kasela, Maia kamu tinggal dimana?
Maia : Dekat rumahnya Wulan
Ditempat
lain Moldy dan Wulan ngobrol berdua.
Moldy : Wulan apa kamu pintar berbahasa inggris!
Wulan : Sangat pintar
Moldy : Kalau begitu bisa ajari aku nggak? kalau
bahasa indonesianya Forever?
Wulan : Selamanya
Moldy : Kalau Love
Wulan : Cinta
Moldy : Pertanyaan yang terakhir, kalau bahasa
indonesianya I Love You!
Wulan : Aku Cinta Padamu
Moldy : Aku juga cinta padamu, kamu mau nggak jadi
pacarku?
Maia : Sudah terima saja Wulan!
Wulan : Aku mau jadi pacarmu tapi ada syaratnya!
Moldy : Apa syaratnya?
Wulan : Kamu jangan beritahu temanku yang lainnya ya
kalau kita pacaran
Moldy : Itu soal gampang.
Pada
saat itulah Moldy dan Wulan berpacaran, dipihak lain Ian juga punya perasaan
pada Maia dan akan menyatakan perasaannya pada Maia.
Ian : Maia, kamu sudah punya pacar nggak!
Maia : Belum, kalau kamu?
Ian : Aku juga belum punya, kamu mau jadi pacarku.
Maia : Aku mau jadi pacarmu asal kamu menerimaku
dengan tulus dan ikhlas.
Ian : Maia, asal kamu tahu saja cintaku ini datang
dari lubuk hatiku yang paling dalam
Maia : ( Maia tersenyum dan tersipu malu )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar